Thursday, October 30, 2008

Peugeot 405 dengan Karburator AISAN Toyota Kijang 7K

Cerita ini menyambung cerita sebelumnya. Mengenai bedah-bedah karburator standard Peugeot 405 saya. Yaitu karburator Solex 34-34. Yang ternyata menurut saya dah tidak ekonomis untuk direparasi. Walaupun masih gatel cari-cari info untuk mengoverhaul sendiri. Tetap optimis boleh kan. :)

Kembali ke topiknya, mungkin semua karburator bisa dipasang di Peugeot 405 ini. Asal mau memodif beberapa bagian dikarbu. Nah sehubungan karena populasi karbu kijang yang telah banyak dipakai dimana-mana di Indonesia. Jadi ketersediaan parts tuk karbu pengganti ini ada dimana-mana.

Mengapa yang dipilih karburator Kijang 7K. Karena dari spesifikasinya kapasitas Cylinder dari 7K adalah disekitaran 1.8L, jadi gak terlalu jauh dengan engine XU9 nya Peugeot yang 1905cc.

Mulailah hunting, tentu tak sesulit yang dibayangkan dong.. Kijang gituloh. :)
Sebetulnya banyak tempat tuk mencari karburator ini. Tapi saya merefer di daerah Joglo, selain deket juga. Karena menurut pengalaman montir saya, disana ada yang menjual parts ex mobil-mobil yang kualitas baik dan bergaransi.

Berangkat kesana, ketemulah karburatornya. Mereka menyebutnya karburator Kijang Grand. Mungkin karena kijang 7K banyak dilabelin Grand. Tapi bagi saya itu merupakan Karburator Kijang 7K.

Proses pemasangan saya serahkan oleh montir saya. Mas Bandi dari Bandi Jaya Motor, di Swadharma Raya, Ulujami.

Setelah beliau cek sana sini. Beliau berkesimpulan supaya yg dibubut adalah intake Manifold nya 405 ini. Walaupun saya inginnya karburator kijang-nya saja yang dibubut supaya pas dengan baut standard Intake Peugeot 405 ini. Tujuannya, supaya tetep Orisinil Intake Manifold aslinya sih. ;))

hmm.. setelah dapat pencerahan dari beliau. Terutama dengan jalur air pendingin yang ada di intake manifold tersebut. Beliau bilang masih aman untuk di tap lubang baru, sesuai dengan Karbu Kijang, karena posisi lubang baru justru lebih kedalam. Jadilah sepakat untuk melubangi Intakenya dibandingkan harus melubangi Karbu Kijangnya. Paling tidak Karbu Kijang nya tetap Orisinil. Masih tinggi harganya kalo mau dijual lagi kali yah. :-P

Beliau mencopot dan membawa intake nya ke tukang bubut untuk membuat lubang drat baru. hmm prosesnya keknya mudah nih. :)
Well.. setelah dibubut. Prosesnya sepertinya bener2 mudah. Tadinya saya berharap kabel gas orisinilnya dipertahankan. Tapi beliau lebih memilih pakai kabel gas kijang. :)

Setelah terpasang beginilah jadinya.

Gbr #01 : Karburator Kijang dengan Cover Filter Udara Peugeot std


Gbr #02 : Front View Karburator Kijang di Peugeot 405

Gbr #03 : Top View, Karburator Kijang di Peugeot 405

Gbr #04 : Side View (Right Hand) terdapat Fuel Hose besi

Gbr #05 : Keseluruhan

Gbr #06 : Setelah cover tutup Air Filter dipasang, diperlukan
adaptor supaya pas dengan cover aslinya karena yang aslinya bentuknya oval

Hasil test ternyata stasioner menjadi lebih baik yang sebelumnya pakai Solex yang telah mau apkir kali ya, jadi stasioner rada naik turun. Sekarang stabil. Dan tentunya busi jauh lebih kering.
Ruang di Intake juga lebih kering.

Bagaimana dengan performa? Ini penting. Kalo ganti karbu ternyata ga ada larinya kan jadinya bikin kesel. Ternyata akselerasi sama enaknya. Namun konsumsi BBM sepertinya gak begitu jauh signifikan. Mungkin karena rute macet yang dilewati. Soalnya tuk jarak 15km saja, paling cepat 1 Jam tuh. :) Akselerasi dari 0-100kpj juga mudah. Pedal gas masih banyak.

hmm ternyata karbu kijang std tanpa disetting ulang spuyer-spuyernya dah cukup.

Kalo dibandingkan cara kerja karbu AISAN kijang ini dengan karbu Solex 34-34. Skep kedua (Secondary Ventury Valve) dari karbu AISAN menggunakan vakum, jadi skep akan terbuka kalo kondisi kevakuman tercapai. Saya tdk tau di RPM brp mulai bekerja, tapi dugaan saya mulai bekerja di sekitar 3000RPM. Sedangkan skep kedua dari Karbu Solex dia berdasarkan Injekan Pedal Gas, jadi apabila <3/4 Skep kedua Masih menutup, nah diatas itu mulai membuka seiiring dengan semakin dalam (gas pol) dia akan membuka 100% juga.

Logikanya sih, harusnya lebih irit yang Solex. Karena jarang bejek lebih dari 3/4, namun semua bukan cuma ini saja yg berpengaruh. Bisa juga dari diameter venturi dan lain-lain. :)

Tuesday, October 21, 2008

Membedah Karburator Peugeot 405 (Solex 34-34)

Dikarenakan keingintahuan mengenai karburator mobil ini. Kebetulan memang tidak yakin dengan kondisi karburator mobil saya ini, soalnya di body karburatornya saja kotor. Karena rembes bensin diantara paking body dengan top cover karbu. Kemudian issue berikutnya busi gampang mati ato rada basah gitu yang menandakan sepertinya bensin kebanyakan masuk ke ruang bakar. :(

Mulailah mencari referensi-referensi mengenai karburator ini. Setelah dapat beberapa diagram referensi mengenai Solex 34-34 yang juga banyak dipakai oleh Citroen terutama Citroen BX. Maka, semakin beranilah tuk membedahnya.

Gbr atas : Karbu komplet dari depan, lengkap dg Idle Up AC..

Gambar atas : posisi dari belakang. deket dengan firewall..

Gambar atas : posisi samping kiri, yg menuju filter udara..

Gambar atas : Dari bawah karburator

Gambar atas: Dari bawah #2


Berikut saya coba ceritakan bagaimana proses pembukaan/pemretelan karburator Solex ini. Maaf ya cuma bongkar dan merakit ulang aja. Karena beberapa masalah yang ada di karburator ini sepertinya tidak bisa saya benerin. Mungkin kalo ada yang tau caranya bisa dikasih tau.. Please :D

Pertama-tama adalah melepas selang2 vakum yang menempel ke karburator tersebut, kemudian lepaskan kabel gas dan selang-selang air auto-chokenya (lingkaran warna kuning), melepas selang bensin (lingkaran warna merah), kemudian untuk melepaskan karburator komplet dari intake manifold mobilnya dengan cara melepas 4 baut dibawah karburatornya dengan kunci L bintang.
Setelah itu ke 4 baut tersebut dibuka. Tinggal ditarik keatas.


Setelah karburator terangkat, langkah selanjutnya mempretelin karburator sampai isi-isinya. hmm cukup obeng aja deh yang kerja keras. Pertama kali buka mur untuk penutup top body karburator. Ada 4 baut. Buka satu persatu. Setelah terbuka maka isinya terlihat seperti gambar dibawah ini.





Kemudian dicoba juga mempreteli bagian samping dari body karburator. Diantaranya ada kotak segi empat yang merupakan accelerator pump. seperti gambar dibawah ini.



Sayang sekali karbu ini sekrupnya, tepatnya mal sekrup di body karbu ini dah dol :( Mungkin karena kualitas material Solex ini yg kurang baik. Karena banyak kasus karburator Peugeot 405 sekrup2nya yang dol.

Kemudian bagian samping yang lain adalah Enrichment Diafragma, yg dibungkus oleh segitita seperti gambar dibawah ini.

Gambar atas : membran enrichment diafragma.

Gambar atas : Housing enrichment diafragma

Ternyata dibagian ini. Setelah ditest koq ngocor bensin terus yaa.. Pantesan lubang vakumnya ini ditutup dari dulu. :(
Wah makin berat nih. Kira2 ada yang tau cara benerin ini? Plis kasih tau yaah. Penting! :)

Selanjutnya pemeriksaan karbu secara umum. Yang paling mudah bagian bawah karbu harus rata. Sayangnya nih. Sekali lagi sayang.. ternyata karbu ini sudah melengkung. :(( Build material nya yg jelek kali ya.
Cara ngeceknya tgl ambil penggaris aja terus disejajarkan deh penggaris ke body bawah karbu tersebut. Kalo ada celah ditengah2 penggarisnya. Pastinya melengkung.

Gambar atas : Melengkung pada bagian pinggir karburator.

Aslinya karbu ini menggunakan automatic choke. Sayang bagian Automatic Chokenya dah sekarat juga. Sepertinya di Membran untuk automatic choke-nya sudah keras, seperti keripik gitu :)

Walaupun bagian penarik ke kondisi normal apabila mesin telah panas sepertinya masih berfungsi.

Berikut foto-foto Spuyer, Spuyer primary ventury 117 sedangkan yang secondary venturynya 122. hmm.. cukup besar juga ya. Gambar berikutnya merupakan parts dibawah Spuyer. Kemudian gambar Jarum Idle.

Gambar atas : Spuyer standard

Gambar : Spuyer mirip seruling
Gambar atas : Jarum Idle

Gambar berikut merupakan isi dari katup ventilasi karburator Solex, yg terdiri dari solenoid, per dan klep karet yg tidak tampak dalam gambar, letaknya diujung plg kanan terpasang seperti paku payung.

Gambar atas : Solenoid ventilated valve

Gambar atas : Pelampung dan Ketinggiannya harus diukur

Gambar atas : Thermostatic Capsule.

Demikian proses bedah karbu Solex 34/34.
Untuk memasangnya kembali bisa dimulai dari urutan yang paling belakang proses diatas.